aku hari ini
Bandung 24 Februari 2014
00.45
malam ini aku tidak berada di kamar kostku, aku menginap di kost temanku di daerah Soekarno Hatta bypass Cibiru. aku tidak bisa tidur malam ini padahal hati dan fisikku sangat letih. bukan karena aku tidak tidur di kamarku. seharian aku dilanda bingung yang teramat dalam memikirkan apa yang terjadi besok? sungguh aku yakin sekali besok orang akan menilai kinerjaku buruk jika aku mengulang kesalahan yang sama. bukan aku yang menginginkan kesalahan yang sama ini terjadi. cukuplah air mata berlinang sedikit demi sedikit. aku mengambil earphone temanku dan kunyalakan lagu kesukaanku supaya malam ini aku tidur dengan tenang.
aku tidak mau menyalahkan siapa siapa
03.15
aku baru bisa tertidur pulas. pulas? sepertinya tidak.
05.45
jujur saja aku malas membahas semua hal ini. jadi aku putuskan untuk tidak melanjutkan ceritaku. aku ceritakan keadaanku saja.
aku pusing sekali
06.40
aku diantar temanku sampai angkutan umum menuju kostku di daerah dago, pagi ini hujan dan angin menampar wajahku saat aku diantar temanku naik motornya. aku mulai merasa tidak enak badan karena kemarin malam kurasa tenggorokanku sakit
07.15
aku di dalam angkutan umum, duduk di pojok mobil sambil melihat ke arah jendela. tak terasa hidungku berdarah membuatku kaget. aku mencari tissu di dalam tasku tapi tidak kutemukan. sedikit panik tapi aku berusaha tenang. terpaksa aku menutup hidungku dan melap darahnya dengan menggunakan jilbabku yang berwarna gelap. untung tidak terlalu banyak
09.30
aku tiba di kostku, aku merasa hari ini sangat dingin. aku langsung selimutan dan tertidur hingga tidak sengaja sms dan telepon untukku yang mengajakku janjian hari ini ke salon tidak kuhiraukan. maafkan aku sungguh hari ini aku merasa tidak enak badan
14.00
aku terbangun dan kaget waktu sudah menunjukan pukul 2 siang. kepalaku masih sangat berat untuk bangun. suhu tubuhku meningkat, cuaca di luar tambah dingin padahal sudah siang
19.00
aku baru ingat aku belum makan, aku terpaksa keluar di malam yang dingin ini. entah kenapa hari ini sangat dingin. bodoh sekali aku hanya keluar dengan mengenakan cardigan tipis.
sekarang
aku masih tidak bisa mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya. aku seperti membiarkan orang lain terus mempermainkan perasaanku.
apakah aku berlebihan? atau aku memang terlalu sensitif?
00.45
malam ini aku tidak berada di kamar kostku, aku menginap di kost temanku di daerah Soekarno Hatta bypass Cibiru. aku tidak bisa tidur malam ini padahal hati dan fisikku sangat letih. bukan karena aku tidak tidur di kamarku. seharian aku dilanda bingung yang teramat dalam memikirkan apa yang terjadi besok? sungguh aku yakin sekali besok orang akan menilai kinerjaku buruk jika aku mengulang kesalahan yang sama. bukan aku yang menginginkan kesalahan yang sama ini terjadi. cukuplah air mata berlinang sedikit demi sedikit. aku mengambil earphone temanku dan kunyalakan lagu kesukaanku supaya malam ini aku tidur dengan tenang.
aku tidak mau menyalahkan siapa siapa
03.15
aku baru bisa tertidur pulas. pulas? sepertinya tidak.
05.45
jujur saja aku malas membahas semua hal ini. jadi aku putuskan untuk tidak melanjutkan ceritaku. aku ceritakan keadaanku saja.
aku pusing sekali
06.40
aku diantar temanku sampai angkutan umum menuju kostku di daerah dago, pagi ini hujan dan angin menampar wajahku saat aku diantar temanku naik motornya. aku mulai merasa tidak enak badan karena kemarin malam kurasa tenggorokanku sakit
07.15
aku di dalam angkutan umum, duduk di pojok mobil sambil melihat ke arah jendela. tak terasa hidungku berdarah membuatku kaget. aku mencari tissu di dalam tasku tapi tidak kutemukan. sedikit panik tapi aku berusaha tenang. terpaksa aku menutup hidungku dan melap darahnya dengan menggunakan jilbabku yang berwarna gelap. untung tidak terlalu banyak
09.30
aku tiba di kostku, aku merasa hari ini sangat dingin. aku langsung selimutan dan tertidur hingga tidak sengaja sms dan telepon untukku yang mengajakku janjian hari ini ke salon tidak kuhiraukan. maafkan aku sungguh hari ini aku merasa tidak enak badan
14.00
aku terbangun dan kaget waktu sudah menunjukan pukul 2 siang. kepalaku masih sangat berat untuk bangun. suhu tubuhku meningkat, cuaca di luar tambah dingin padahal sudah siang
19.00
aku baru ingat aku belum makan, aku terpaksa keluar di malam yang dingin ini. entah kenapa hari ini sangat dingin. bodoh sekali aku hanya keluar dengan mengenakan cardigan tipis.
sekarang
aku masih tidak bisa mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya. aku seperti membiarkan orang lain terus mempermainkan perasaanku.
apakah aku berlebihan? atau aku memang terlalu sensitif?
Komentar
Posting Komentar