prasangka

belakangan ini gue selalu salah dalam menilai sesuatu
sesuatu yang gue anggap baik ternyata malah buruk dan yang gue anggap buruk malah baik
terutama dalam menilai seseorang

contoh :
yang ada di benak gue -> ah pasti dia mah anaknya bakal nyebelin deh
kenyataan yang ada -> dia anaknya baik banget

yang ada di benak gue ->kayanya seumur umur gue ga akan nyambung ngobrol ama dia
kenyataan yang ada -> dia malah jadi temen cerita gue

yang ada di benak gue -> kayanya orang sibuk kaya gini ga bakal bales sms gue
kenyataan yang ada -> dia bales sms cepet

yang ada di benak gue -> wah ini anak asik banget 
kenyataan yang ada -> gue ama dia malah jarang baik hubungannya

yang ada di benak gue -> kayanya dia pilih pilih temen deh
kenyataan yang ada -> dia anaknya supel ke semua orang

dan masih banyak lagi hal hal yang ternyata meleset dari apa yang gue pikirkan.

sebagian besar yang ada di benak gue dan meleset adalah bagian dari "prasangka buruk" astaghfirullahal'adzim :( 

"hai orang orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka buruk karena sebagian dari prasangka buruk adalah dosa" (Q.S Al Hujurat:12)

lebih baik sih biar gak dosa daripada berprasangka lebih baik berwaspada. apa bedanya prasangka sama waspada?
gatau sih bedanya apa kalo secara teoritis tapi kalo secara praktik menurut gue sih kaya gini

misalnya:
di suatu kelas terjadi banyak kehilangan barang dalam beberapa minggu ini seperti dompet, hp, i-pad dsb.
berpasangka: mencurigakan seorang teman, menuduh langsung/menjauhi orang yang dianggap mencurigakan
waspada: menyimpan dengan baik hp, dompet dsb dan tidak sembarangan memberi tahu teman siapapun letak dimana kita biasa menyimpan hp, dompet dsb

terus kalo untuk kasus gue yang suka menilai orang tapi meleset adalah lebih baik ga usah berpikir macam-macam, kenali orang tersebut dulu secara mendalam. jangan menilai penampilan luarnya aja.
bungkusan yang jelek belum tentu isinya juga tidak enak dimakan dan bungkusan yang bagus belum tentu isinya enak dimakan
dan yang isinya tidak enak dimakan pun juga kita tidak boleh membuangnya 
begitu pula jika kita tidak menyukai karakter seseorang, tidak boleh kita langsung membencinya dan menjauhinya. yang buruk bagimu belum tentu dia buruk pula bagimu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

High Kick Through the Roof

sakit gigi cabut gigi