hijab on me
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ
الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى
أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
katakanlah kepada wanita beriman: hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putera putera mereka atau putera putera suami mereka atau saudara saudara mereka atau putera putera saudara laki mereka atau putera putera saudara perempuan mereka atau wanita wanita islam atau budak budak yang mereka miliki atau pelayan pelayan laki laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap mereka) atau anak anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang orang yang beriman agar kamu beruntung (QS An Nur : 31)
memakai jilbab merupakan salah satu tanda syukur saya kepada Allah karena Allah telah menciptakan sesuatu yang sangat indah dan berharga untuk kita rawat dan kita lindungi baik dari sengatan matahari, debu dan polusi maupun tatapan tatapan pria asing di luar sana.
saya sangat bersyukur dimasukkan ke pesantren al kahfi ketika SMA oleh ayah dan ibu saya, saya waktu itu sempat membangkang tidak mau masuk pesantren. pertama kali masuk al kahfi yang ada di benak saya adalah "kerudungnya panjang banget, udah gitu pake rok pula udah mana di dalem rok pake celana lagi ga gerah apa?"
ketika saya masuk al kahfi, saya belum mengenakkan jilbab sepenuhnya. hanya sekedar di sekolah saja ketika SMP. dan saat itu foto di facebook saya banyak sekali yang belum berjilbab. teman teman saya baik sekali kepada saya itu, menegur secara halus meminta saya untuk menghapus foto foto tidak berjilbab saya di facebook. teman teman saya pun memberi nasihat secara halus agar berjilbab seterusnya "ente cantik sar kalau pake jilbab"
kelas 10 saya masih lepas pakai lepas pakai, orang tua saya pun tidak frontal memaksa saya untuk pakai jilbab. lalu saya merasa malu pada diri saya "apa bedanya saya dengan anak sekolah lain? sudah masuk pesantren masa ga pake jilbab?" akhirnya saya memutuskan untuk menutup kepala saya.
komentar tentu saja datang bermacam macam ketika saya memutuskan untuk memakai jilbab. mulai dari keluarga saya sampai teman teman SD dan SMP
sempat canggung saat memutuskan berjilbab apalagi saat bertemu orang orang, Alhamdulillah lama lama terbiasa :)
Alhamdulillah dengan saya berjilbab, tidak lama kemudian kakak saya juga memutuskan untuk berjilbab juga, selang beberapa bulan setelah kakak saya berjilbab tante tante saya, bude saya juga memutuskan untuk berjilbab. jilbab menginspirasi semua orang :")
tentu saya juga proses dalam berjilbab, dari jilbab yang hanya sekedar membalut kepala hingga menutup dada. awal mengenakan jilbab, jilbab saya masih tipis dan belum menutup dada dan sekarang saya malah risih kalau jilbab saya tidak menutup dada.
sekarang saya mendengar ada fenomena jilboobs yaitu berjilbab tapi masih menampakkan dadanya. saya sedih melihat beredar foto wanita2 berjilbab tapi masih menampakkan dadanya itu dilihat banyak orang dan malah jadi objek tertawaan bahkan jadi objek pelecehan. memang jilbab seperti itu tidak sesuai syariah, tetapi kita perlu menghargai mereka itu dalam proses mengenakkan jilbab. lebih baik doakan mereka agar diberi hidayah supaya bisa berjilbab sesuai syariah. maka dari itu mari berjilbab syar'i
sekarang banyak kok jilbab jilbab yang cantik tapi masih sesuai syariat islam :) seneng liatnya cerah ceria cantik dan menutup aurat. asal tidak berlebihan karena sesungguhnya jilbab itu bukan mode dan tidak perlu terlalu aneh aneh dan menampakkan kemewahan.
hari kamis 4 September kemarin ada International Hijab Solidarity Day #IHSD Alhamdulillah saya ikut berpartisipasi dalam #IHSD kemarin membagikan jilbab gratis kepada mereka yang belum berjilbab. Alhamdulillah responnya positif dari mahasiswa FEB Unpad. testimoni mereka banyak yang mendukung untuk segera berjilbab bahkan dari yang belum berjilbab kemarin memberi testimoni "semoga saya segera cepat dapat hidayah untuk berjilbab" aamiin, tapi ada satu hal penting. hidayah itu datang dari diri sendiri. memulai memang sulit tapi insya Allah, Allah akan memudahkan segalanya jika niat yang ingin dilakukan baik :)
Video penutup buat kalian semua perempuan :)
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
Surat An-Nur ayat 31:
وَقُلْ
لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ
فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ
إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ
نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ
أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ
يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ
لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ
جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
katakanlah kepada wanita beriman: hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putera putera mereka atau putera putera suami mereka atau saudara saudara mereka atau putera putera saudara laki mereka atau putera putera saudara perempuan mereka atau wanita wanita islam atau budak budak yang mereka miliki atau pelayan pelayan laki laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap mereka) atau anak anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang orang yang beriman agar kamu beruntung (QS An Nur : 31)
memakai jilbab merupakan salah satu tanda syukur saya kepada Allah karena Allah telah menciptakan sesuatu yang sangat indah dan berharga untuk kita rawat dan kita lindungi baik dari sengatan matahari, debu dan polusi maupun tatapan tatapan pria asing di luar sana.
saya sangat bersyukur dimasukkan ke pesantren al kahfi ketika SMA oleh ayah dan ibu saya, saya waktu itu sempat membangkang tidak mau masuk pesantren. pertama kali masuk al kahfi yang ada di benak saya adalah "kerudungnya panjang banget, udah gitu pake rok pula udah mana di dalem rok pake celana lagi ga gerah apa?"
ketika saya masuk al kahfi, saya belum mengenakkan jilbab sepenuhnya. hanya sekedar di sekolah saja ketika SMP. dan saat itu foto di facebook saya banyak sekali yang belum berjilbab. teman teman saya baik sekali kepada saya itu, menegur secara halus meminta saya untuk menghapus foto foto tidak berjilbab saya di facebook. teman teman saya pun memberi nasihat secara halus agar berjilbab seterusnya "ente cantik sar kalau pake jilbab"
kelas 10 saya masih lepas pakai lepas pakai, orang tua saya pun tidak frontal memaksa saya untuk pakai jilbab. lalu saya merasa malu pada diri saya "apa bedanya saya dengan anak sekolah lain? sudah masuk pesantren masa ga pake jilbab?" akhirnya saya memutuskan untuk menutup kepala saya.
komentar tentu saja datang bermacam macam ketika saya memutuskan untuk memakai jilbab. mulai dari keluarga saya sampai teman teman SD dan SMP
"Alhamdulillah, ade cantik pake jilbab" - orang tua saya, momen ketika saya pakai jilbab ini membuat saya bahagia karena orang tua saya bangga terhadap saya hehe
"eh ade, pangling cantik pake jilbab sekarang" -tante & om saya
"wessss bu haji apa kabar bu" - teman teman saya
"asik dah pake jilbab sekarang kaya orang arab" - teman teman saya
"yaampun bu haji, bu ustadzah dll" - teman teman saya
sempat canggung saat memutuskan berjilbab apalagi saat bertemu orang orang, Alhamdulillah lama lama terbiasa :)
Alhamdulillah dengan saya berjilbab, tidak lama kemudian kakak saya juga memutuskan untuk berjilbab juga, selang beberapa bulan setelah kakak saya berjilbab tante tante saya, bude saya juga memutuskan untuk berjilbab. jilbab menginspirasi semua orang :")
tentu saya juga proses dalam berjilbab, dari jilbab yang hanya sekedar membalut kepala hingga menutup dada. awal mengenakan jilbab, jilbab saya masih tipis dan belum menutup dada dan sekarang saya malah risih kalau jilbab saya tidak menutup dada.
sekarang saya mendengar ada fenomena jilboobs yaitu berjilbab tapi masih menampakkan dadanya. saya sedih melihat beredar foto wanita2 berjilbab tapi masih menampakkan dadanya itu dilihat banyak orang dan malah jadi objek tertawaan bahkan jadi objek pelecehan. memang jilbab seperti itu tidak sesuai syariah, tetapi kita perlu menghargai mereka itu dalam proses mengenakkan jilbab. lebih baik doakan mereka agar diberi hidayah supaya bisa berjilbab sesuai syariah. maka dari itu mari berjilbab syar'i
sekarang banyak kok jilbab jilbab yang cantik tapi masih sesuai syariat islam :) seneng liatnya cerah ceria cantik dan menutup aurat. asal tidak berlebihan karena sesungguhnya jilbab itu bukan mode dan tidak perlu terlalu aneh aneh dan menampakkan kemewahan.
hari kamis 4 September kemarin ada International Hijab Solidarity Day #IHSD Alhamdulillah saya ikut berpartisipasi dalam #IHSD kemarin membagikan jilbab gratis kepada mereka yang belum berjilbab. Alhamdulillah responnya positif dari mahasiswa FEB Unpad. testimoni mereka banyak yang mendukung untuk segera berjilbab bahkan dari yang belum berjilbab kemarin memberi testimoni "semoga saya segera cepat dapat hidayah untuk berjilbab" aamiin, tapi ada satu hal penting. hidayah itu datang dari diri sendiri. memulai memang sulit tapi insya Allah, Allah akan memudahkan segalanya jika niat yang ingin dilakukan baik :)
 |
| Peggy Melati Sukma sekarang sudah berjilbab syar'i |
 |
| Mirip Fitri dan Fakhira ya :') anak kecil sudah berjilbab syar'i |
 |
| kaka Shireen & Zaskia Sungkar cantik ya berjilbab syar'i |
 |
| designer muslimah favorit saya sudah mendunia, Dian Pelangi |
 |
| ini perempuan juga ga kalah kece berjilbab syar'i hahaha |
Video penutup buat kalian semua perempuan :)
Komentar
Posting Komentar