pergi untuk kembali

sudah memasuki tahun ketiga kuliah. tidak sabar untuk menyandang gelar sarjana dan bye bye sama kota sejuta kenangan ini. 
gue semakin merasa di permudah untuk mendapat itu. sebelumnya gue pernah mikir kenapa gue dan itu makin jauh apakah gue bener bener harus mengubur impian mendapat itu?
sebenernya gue ga berambisi sih mendapat itu ga seperti seseorang dan ga pernah berkhayal buat mendapat itu. cuma gue senang setiap melihat dan mendengar kabar tentang itu karena gue sayang sekali dengan itu.
tapi gue merasa itu semakin dekat dan gue tuh punya kesempatan besar buat mendapat itu.
mendapat itu gak mudah, itu adalah sesuatu yang sangat spesial, tiada tara harganya, dan satu satunya. aku tak punya sesuatu yang spesial dan berharga untuk memilikinya. hampir semua orang mau mendapat itu kayanya, gue hanyalah satu dari sekian orang yang menyukai itu.
ternyata itu tidak akan hilang, hanya hilang untuk sementara. dan itu akan kembali lagi. gue bisa mendapatkan itu asal punya ambisi. ambisi untuk menjadi sesuatu yang spesial dan berharga

aku hanya pergi tuk sementara, bukan tuk meninggalkanmu selamanya. aku pasti kan kembali pada dirimu tapi kau jangan nakal. aku pasti kembali

walaupun langit pada malam itu, bermandikan cahaya bintang
bulan pun bersinar betapa indahnya namun menambah kepedihan
ku akan pergi meninggalkan dirimu menyusuri liku hidupku
janganlah kau bimbang dan janganlah kau ragu 
berikanlah senyuman padaku

selamat tinggal kasih sampai kita jumpa lagi aku pergi takkan lama
hanya sekejap saja ku akan kembali lagi asalkan engkau tetap menanti