awkward moment

momen aneh yang ingin dilupakan tapi sulit dilupakan

cerita pertama
sekolahku berada diatas perbukitan yang berjarak kurang lebih 300 meter dari tempat tinggalku
saat bel sekolah berbunyi, semua orang langsung berbondong bondong keluar mengakhiri penat di kelas fisika.
aku masih bersama temanku yang menjabat sebagai ketua kelas untuk memeriksa absen dan mengembalikan absen ke ruang guru
aku dan temanku keluar kelas lalu menuruni bukit untuk menuju ke ruang guru
saat sedang menuruni bukit di seberang sana aku melihat sosok pria yang menawan, mataku terus tertuju kepadanya sambil memegang tangan temanku karena salah tingkah 
ini bukan jatuh pada pandangan pertama, aku sudah mengenal pria itu sebelumnya lalu aku mengaguminya
pria itu sedang duduk di tangga dekat perpustakaan sekolahku memegang laptop sambil memandang ke arah kami. mataku dan matanya bertemu saat itu
kau tau kan bagaimana perasaanku saat itu?
temanku yang sadar akan tingkahku yang terus menatap pria itu dengan tidak tahu dirinya malah memalingkan wajahku dengan tangannya sambil berkata cukup keras "jaga pandangan oi"
seteleh itu, pria itu melihat perlakuan temanku padaku itupun langsung menutup laptopnya dan pindah dari situ.
seketika aku merasa shock karena malu "aaah malu banget ngapain sih kamu harus kaya gitu, tuh dia nya jadi kabur kan. ntar dikiranya aku lagi liatin dia beneran kan" *padahal emang beneran*

cerita kedua
ini pertama kalinya aku berbincang dengan dirinya, ya meskipun hanya dari dunia maya. tapi aku sangat senang. kau yang pernah merasakan jatuh cinta pasti mengerti akan perasaan ini.
karena dia, yang digilai perempuan di sekolahku tapi tak ada satupun perempuan di sekolahku yang menjadi incarannya *sepertinya*. bahkan bisa dibilang dia bersikap dingin pada perempuan di sekolahku
beberapa temanku bahkan pernah melakukan taruhan kecil siapa yang bisa bercakap cakap dengan dia.
aku langsung bercerita kepada salah seorang temanku kalau aku pernah berbincang dengan dirinya lewat dunia maya. temenku ingin melihat dan memintaku untuk meng-copy perbincangan kami
saat itu pukul setengah 12 malam dan aku sangat mengantuk, langsung saja aku copy  dan paste percakapan itu lalu send messages temanku. temanku menunggu daritadi katanya percakapan belum sampai.
aku heran kenapa belum sampai padahal sudah aku kirim daritadi
setelah aku cek lagi dengan bodohnya  aku salah kirim, percakapan itu malah aku kirim ke dia! seketika aku langsung panik setengah mati sampai keringat mengucur "waduh gimana ini" seketika tanpa berpikir aku memblock  pertemananku dengan dia dengan harapan percakapan yang salah kirim itu juga hilang ternyata tidak. berkat ide temanku, akhirnya aku unblock lalu aku add friend lagi lalu mengirim pesan ke dia "maaf dibajak -_-"


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

High Kick Through the Roof

sakit gigi cabut gigi