*plak*

*abis muhasabah sambil dinasehatin*

abis dinasehatin seseorang
seseorang yang sangat spesial, yang aku taruh kepercayaan padanya 100%

kalau dipikir pikir aku ini selalu bermain aman
apa maksudnya bermain aman?
aku pernah dapet nasihat ini dari salah seorang senior di kampus
"kalo kamu berani sukses, kamu harus berani keluar dari zona nyaman kamu"
-comfortable zone-
belum berani berontak
berontak disini bukan berarti marah-marah banting kursi dan perbuatan anarkis lainnya
berontak pada diri sendiri
berontak kepada syaithan yang masih menggoda saya untuk bermalas-malasan
berontak untuk tidak hanya berdiam diri memandang kesuksesan orang lain
berontak untuk tidak terlalu 'santai' dalam belajar dan bekerja
berontak untuk tidak lagi menjadi -tidak percaya diri- dalam mengikuti kompetisi
berontak untuk tidak tenggelam dalam kegalauan yang tidak ada gunanya

"Hai orang orang yang berselimut!
 bangunlah lalu berilah peringatan 
Agungkanlah Tuhanmu,
Bersihkanlah pakaianmu,
 Tinggalkanlah perbuatan dosa, 
Janganlah memberi karena hendak memperoleh balasan yang banyak
Dan bersabarlah dengan segala tantangan untuk memenuhi perintah Tuhanmu"
QS: Al Mudatssir 1-7

satu yang membuatku bersyukur karena aku tidak salah mengawali langkah pertama
saat aku sedang dilanda kebingungan yang amat besar 
kebingungan dalam mencari teman yang se-'iman'
Allah menjawab kebingunganku
aku diperkenalkan pada teman 'lingkaran kecilku' yang baru
aku diperkenalkan pada dua lembaga dakwah yang sungguh hebat dalam menebar manfaat di jalan Allah
yang satu berdakwah mengenai aqidah dan ilmu-ilmu islam yang satu lagi berdakwah mengenai ekonomi islam
Sesungguhnya Allah sudah memberi fasilitas-fasilitas ini
lalu apalagi yang aku cari? seharusnya aku bisa memanfaatkan ini semua dengan baik
bangun! tinggalkan dunia khayal yang selama ini aku lakukan
tinggalkan kemalasan-kemalasan yang sudah membelenggu jiwaku
buat mimpi-mimpi realistis yang berguna untuk kedepannya
bukan angan-angan kosong yang penuh khayalan

bismillah
semoga tulisan-tulisan ini bukan sekedar wacana
di akhir bulan Ramadhan ini aku berdoa semoga Allah membuka lebih lebar mata hati kita semua untuk bangkit melihat keadaan dunia yang sebenarnya tidak hanya diam berpangku tangan.
mendekati Idul Fitri, hari yang suci bersih dan penuh pengampunan ini semoga kita semua dibersihkan dosa-dosanya sehingga diri ini kembali suci seperti bayi baru lahir
Aamiin

akhirulkalam
minal aidin walfa'idzin mohon maaf kepada seluruh manusia dan makhluk lainnya di jagat raya bila selama ini ada perkataan yang menyinggung atau perbuatan tidak menyenangkan lainnya

*tulisan tumben serius*




Komentar

Postingan populer dari blog ini

High Kick Through the Roof

sakit gigi cabut gigi