masih malaikat juga tahu

sumpah ga banget
besok UTS pengantar manajemen tapi gue masih sempet sempetnya blogging
huh! biar ah gue bukan anak management ini ^_^

mana tadi abis UTS, kan nyampe kosan jam 10 tuh
10 pagi!
terus sempet sempetnya baca e-booknya rectoverso gara gara penasaran sama lagu 'malaikat juga tahu'
gue ga ngerti banget baca buku rectoverso, kata orang orang sedih membanjiri air mata
gue baca buku itu malah tidur~ lalala
bukunya dari bab satu ke bab selanjutnya itu ga nyambung gitu loh
gue baru baca bukunya ampe halaman 30 sih :|


tapi ada satu cerita di buku itu yang nyambung sama video 'malaikat juga tahu'
ceritanya gini:

ada anak laki laki umurnya kurang lebih 34 tahun. kita sebut laki laki ini dengan -biru- dia menderita autisme mental dia kayak umur 4 tahun.
tapi dia gak bodoh, dia itu sebenernya pandai. dia mampu menghafal nada terus dimainkan di piano dengan sempurna.
dia pandai membongkar radio kontrol terus dirakit lagi dengan sempurna, bahkan jauh lebih baik.
lalu ada seorang anak perempuan yang kita sebut dengan -violet- yang senantiasa selalu sabar menemani hari hari biru. perempuan itu menghabisi setiap harinya dengan tulus menemani biru bermain
ibu biru, yang kita sebut saja dengan bu hijau memiliki 3 orang anak
anak pertamanya sudah meninggal
anak keduanya si biru
anak ketiganya kita sebut saja dengan merah, si merah ini paling sempurna di rumah tapi sayang ia sering meninggalkan rumah karena memilih mengenyam pendidikan jauh dari rumah.

suatu hari bu hijau menemukan surat yang berisi coretan asal asalan yang penuh makna.
tulisan tangan si biru, juga gambar acak acakan biru yang kalau dilihat mirip dengan siluet violet.
bu hijau menangis, ternyata biru anaknya jatuh cinta teramat dalam dengan violet.
tapi di lain hari, bu hijau menemukan foto violet dengan anaknya merah dengan mesra.
ternyata violet sudah berpacaran dengan merah.

bu hijau meminta violet untuk memutuskan hubungan dengan si merah dan menerima cinta biru, tetapi violet tidak mau karena tidak mungkin ia harus menghabiskan sisa umur dengan si biru.
bu hijau berkata "saya yakin biru lebih mencintai kamu dari merah"
violet berkata "ibu, ibu bukanlah seorang malaikat yang bisa tau siapa lebih mencintai siapa"
bu hijau berkata "tapi suatu hari biru pasti tau  tentang hubungan kalian, ia akan sangat kecewa"
violet berkata "ibu, tapi suatu hari dia juga harus tau. tidak mungkin kami merahasiakan hubungan kami"
bu hijau berkata "tidak! kalau bisa bahkan hubungan kalian harus dirahasiakan seumur hidup"
merah berkata "ini tidak adil bu, tidak masuk akal"
bu hijau berkata "jangan bicara soal adil dan masuk akal, aturan kamu aturan kita tapi tidak berlaku bagi biru. kamu tidak pernah tinggal bersamanya merah! ibu lebih tau keadaan biru"
bu hijau berkata lagi "violet, kamu harus tetap selalu kesini setiap malam minggu. dan kalian tidak boleh terlihat sebagai pasangan"

karena tidak tahan, akhirnya violet dan merah memutuskan untuk meninggalkan rumah itu dan tidak pernah kembali. violet menangisi keadaan dan meminta maaf berkali kali dalam hati.
biru, keadaannya semakin kacau balau. ia sering mengamuk, menjerit keras menghancurkan barang barang.
semua orang yang berada di sekitar rumah bu hijau merinding setiap malam minggu mendengar amukan biru.
biru, mencintai violet begitu dalam. wanita yang selalu menemani harinya kini sudah tidak tampak lagi.
bu hijau, yang melihat keadaan biru menangis sedih. anaknya kehilangan sosok yang amat dicintainya, sosok yang menjadi obat penenang biru selama ini
malam minggu biru selalu diakhiri dengan tidur dipangkuan bu hijau jika sudah lelah mengamuk, atau dengan terpaksa bu hijau memberi pil penenang untuk biru,


Komentar

Postingan populer dari blog ini

High Kick Through the Roof

sakit gigi cabut gigi