RBF

Salah satu alasan gue malas untuk berinteraksi dengan orang baru apalagi dengan jumlah massal adalah gue perlu menjelaskan kepada orang lain kalau ini adalah setelan pabrik muka gue yang jutek dan tengil.

Bentuk bibir gue itu kecil, cenderung seperti ketus meskipun gue cuma lagi diem yang ga ngapa ngapain. Kan ga mungkin kan gue senyum terus dengan sengaja kalau gue lagi ga interaksi sama orang lain. Kaya orang gila aja.

Udah berapa orang ya hampir banyak deh yang bilang kalau gue mukanya jutek dan galak. Itu gue lagi mode biasa aja lho padahal. Mode diem, gak lagi marah gak lagi ngambek.

I’m so tired to explain everyone, the problem is my face not my personality. Kalo lagi diem ga ngapa ngapain masa gue senyum terus kan pegel. Hiks

Bahkan the funny thing is ada yang bilang kalo gue pas tidur pun kaya orang marah. Aneh banget ga lo? Tidur loh apa bisa gue tidur sambil senyum. It was something I cant control.

So thanks everyone who understand my rest bitch face dan sudah terbiasa dengan itu semua dan membantu menjelaskan ke semua orang kalau “sarah mah setelannya doang galak, aslinya receh” gue udah lelah 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

High Kick Through the Roof

sakit gigi cabut gigi