My Daily Journal

hari ini saya diingatkan kembali oleh dua hal. 1. masa depan islam bisa dilihat dengan kondisi pemuda saat ini dan pemuda itu adalah kita.  apa kabar kita?  apakah kita hanya pemuda yang hanya mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan umat islam? ada tiga hal yang membuat pahala terus mengalir tanpa henti hingga selesai sudah kehidupan kita di dunia.  - Sedekah jariyah : sudah berapa sih harta yang kita sumbangkan? seribu? dua ribu? ongkos dari bintaro - lebak bulus aja ga cukup 2000 rupiah doang. gimana mau ke surga? - Anak sholeh yang mendoakan orang tua : nikah aja belum gimana anak mau doain - Ilmu yang bermanfaat : for now, ini adalah yang bisa kita lakukan sekarang. " katakanlah walau hanya satu ayat" sampaikanlah ilmu yang kita punya meskipun sedikit. kita sebagai pemuda pemudi, mujahid mujahidah islam pembangun peradaban tugas kita adalah memperluas ilmu yang kita miliki dan mengamalkannya. memperbaiki ruhiyah supaya Allah mempermudah kemen

Alhamdulillah yah berakhir kepanitiaan SEMUSIM 2014, udah dua kali gue ikut kepanitiaan ini dan merasakan sense yang berbeda setiap tahunnya dan tentu hikmah yang didapet juga berbeda tahun lalu gue diamanahi jadi sekretaris dan tahun ini gue diamanahi sebagai vice president internal (ya mungkin sekaligus steering committee karena menjabat sebagai kaput :p) selesai Semusim ini bener bener semua panitia melepaskan beban dipundaknya, bernafas lega dan diakhiri juga dengan melepasnya semua unek unek panitia. semoga Semusim tahun depan bisa jauh lebih baik ya :) Semusim tahun ini keren, tahun lalu kita ngundang Teh Ninih (isteri ust Aagym) tahun ini bisa undang 4 pembicara keren dr, Ema (dokter kandungan alumni FK Unpad) Septi Peni Wulandari (pakar parenting gitu lah) Peggy Melati Sukma (Artis, Inspirator hijrah) Meyda Sefira (Artis, Pemain KCB) kereeen, Alhamdulillah gue operator + times keeper (semua weh dikerjain sampe jadi LO juga, pembantu umum bisa dibilang) juga di semus

hari ini 13 September 2014  bebeb gue ulang tahun. hehehehehehehe HAPPY BIRTHDAY semoga makin baik baik baik baik baik terus dari hari ke hari.  sukses segalanya, bisa menjadi pempimpin yang baik di segala hal, makin bijak, makin sholeh, makin makin lainnya lah semoga umurnya berkah ya :)

gimana ya, gue paling sebel kalo harus posting 'ngomel ngomel' tapi cuma disini jurnal harian gue. e-journal e-diary.  huhu biasanya saya ceritanya muter muter, *ini sudah gondok menahun sepertinya* gapapa cerita langsung aja. jadi saya ikut dalam suatu organisasi di kampus. 'kita ini keluarga' dan dengan mulut kadang terpaksa saya juga harus memberi mereka mindset kalau kita keluarga. seperti postingan saya sebelumnya saya paling ga suka dengan yang mengaku 'keluarga' sumber daya manusia angkatan 2012 sangat dikit terutama yang perempuannya padahal seharusnya angkatan 2012 lah penggerak utama dari organisasi ini. ibaratnya naik bus kita adalah supir + keneknya. angkatan 2012 hanya terdiri dari 6 laki laki dan 5 perempuan. padahal minimal angkatan 2012 seharusnya berjumlah 15 orang. dari sejak awal saya ikut organisasi ini hingga saya jadi manajer saya lebih sering bekerja sama dengan laki laki dibanding dengan yang perempuannya. sedih karena hubu

lagi ngubek ngubek email lama, gue baru inget kalo gue pernah melakukan hal super norak. gue pernah ngirim email ke majalah gadis tentang kisah cinta gue, yaks banget haha hahaha namanya juga masih ABG, anak SMP tuh bener bener lucu banget ya " oh abege jangan mau terperdaya indahnya gemerlap dunia, sampe lupa siapa dirimu. hidup ini cuma sementara waktu jangan mau tertipu sampe nafsu ngatur diri kamu " -justice voice hal norak lainnya ketika SMP 1. nontonin orang yang gue suka tanding basket, kaya ftv ftv gitu deh haha, dari mulai latihan sampe pertandingan dan jadi supporter paling ga banget. trus sedih ga bisa nonton sampe habis gara gara dijemput sama ayah ibu mau jalan jalan ke islamic book fair. trus sok kaget dan sok panik gara gara diboongin temen gue bilangnya si doi pingsan gara gara kecapean soundtracknya: RAN - tunjukan cintamu 2. ceritanya gue dan doi itu tetanggaan, gue kan biasanya naik angkot tapi hari itu gue pulang naik ojek. dan d

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59). Surat An-Nur ayat 31: وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ

memahami tanpa harus bercerita, hanya melihat isyarat mata semua tampak jelas berkorban tanpa meminta kembali, satu senyuman sudah membayar segalanya sejauh apa pun jaraknya tetapi jiwa raganya sangat dekat di hati menerima tanpa syarat tidak peduli ada secuil cacat dalam diri melindungi sepenuh hati tidak membiarkan siapapun untuk berani menyakiti gelisah apabila menghilang tanpa kabar ada perasaan tidak nyaman apabila berdekatan pada selain dirinya bersama selamanya tanpa saling mengkhianati berperilaku lemah lembut seakan akan memegang daun putri malu  dengannya semakin mendekatkanku kepada sang Maha Kuasa tidak perlu banyak berkata kata dan membual untuk cinta cinta tidak harus dikatakan dengan cinta tidak perlu menyentuh api untuk merasakan panas karena kita dapat merasakan hangatnya dari jauh cinta itu akan datang disaat yang tepat apabila kita sudah siap untuk memilikinya, menjaganya dan memeliharanya. "tidaklah mawar hampiri kumbang, bukanlah cinta bila kau

September, please be mine! menghadapi semester ini, ibarat memainkan games dengan level hampir akhir makin penuh tantangan, makin penuh air mata dan keringat, penuh ketegangan saya, sebagai pemeran utama yang akan berjuang supaya tidak game over saya, sebagai pemeran utama yang menjadi 'winner' di akhir permainan meskipun senyum ini sudah jarang mengembang, tawa ini sudah tidak bisa lepas saya harus menangis karena bahagia di akhir permainan ini setelah games selesai, akan ada games baru lagi dengan judul " bersamanya, aku menjelajah negeri seberang "