bullying

semenjak ada "line today" gue jadi sering mantengin berita-berita ga penting. dan semenjak gue follow akun instagram lambe turah gue jadi update sama info-info artis indonesia. entah kenapa gue yang orangnya ga tertarik sama hal-hal kaya gitu jadi update sama berita-berita ga penting. apakah ini pengalihan isu skripsi yang ga kelar-kelar?

berita-berita yang jadi highlight media akhir-akhir ini antara lain:
1. sidang jessica - mirna yang hampir setahun ga kelar-kelar (ada aja sekarang saksi ahli dari pihak J yang beda pernyataannya sama saksi ahli JPU)
2. kasus gatot dan penyanyi kondang reza arthamevia dan akhirnya menyeret sejumlah nama artis
3. perselingkuhan raffi ahmad dan ayu ting ting (gatau beneran atau ngga)
4. mario teguh dan ario kiswinar yang katanya mario teguh ga ngakuin anaknya blabla

padahal sih banyak kasus/berita penting di Indonesia tapi entah kenapa berita-berita diatas yang jadi highlight media. 

tapi yang gue ga abis pikir adalah netizen kalo udah komen ya pedasnya ga karuan.ga mau tau siapa yang salah dan siapa yang benar, ga baca berita dari dua pihak, yang penting judging nomor 1, lalu dilanjut dengan bullying. hanya modal sotoy seakan mereka paham dengan seluruh masalah yang terjadi, ga peduli yang dibully sakit hati atau engga. beraninya cuma komen dan bully di kolom komentar aja yakin kalo disuruh ngatain depan orangnya langsung mah ciut.

sadar ga sadar mereka nge-bully satu orang itu berimbas kepada orang banyak.

pandangan gue, netizen tukang bullying ini biasanya, ga punya kerjaan, alay dan ga berpendidikan bagus. karena gue pernah kepoin salah satu akun yang komennya pedes banget di Instagram. yah fotonya mana alay ga jelas, nongkrong di tempat ga jelas, ga ada tanda-tanda anak sekolah atau orang kerja.

ambil contoh kasus pak MT. gue sih ga peduli apakah yang bener pernyataan pak MT di komp*sTV atau pernyataan AK di H*tamPutih. karena yang muncul pernyataan dari AK duluan yang menyatakan kalau pak MT tidak mengakui dia sebagai anaknya, menelantarkan dsb. maka pak MT pun sang motivator kondang dibully netizen.

netizen ini kalau udah ngebully dia gamau tau kalau keluarga pihak MT pun yang notabene nya "gatau apa2" misal anaknya pun ikut terbully. dan yang gue baca malah mereka seneng kalau si MT ini akhirnya sengsara. gue kalau sedang nonton atau baca sesuatu itu selalu memposisikan diri gue sebagai orang yang teraniaya. dan gue ngebayangin kalau bokap gue yang dibully kaya gitu sama seluruh masyarakat. yang seandainya bokap gue punya masa lalu kaya gitu dan terungkap media, dibully orang-orang. lalu gue pun ikut terkucilkan oleh masyarakat. dan keluarga gue pun juga diomongin tetangga2. ga enak banget guys.

yang paling jadi korban bullying menurut gue disini adalah "orang terdekat korban". ya misal anak, isteri, suami, ayah atau ibu dibanding orang yang dibully tersebut.

apapun kasusnya, apapun beritanya, siapapun subjek pembicaraannya. emang ga bisa ya kalau komentarnya lebih bijak, lihat berita dari dua sisi dan sudut pandang, komentarnya pake hati dan logika jangan cuma pake emosi.

commenters tukang bullying ga cuma pada media sih, mereka juga ada di dekat kita (temen kuliah, temen SMA, SD, SMP) gossip kan ga cuma artis dan publik figur lainnya. dunia perkuliahan, SMA,SD, SMP atau nanti juga dunia kerja pasti adaa aja orang yang digossipin dan yaa bisa dilihat orang-orang dengan komentar pedas dan sok tau itu orang yang kayak gimana :)

gue pun sebenernya juga suka  -gossip- ya meskipun ga boleh sebenernya tapi cewe mana sih yang ga suka  ngerumpi? laki-laki aja hobby ngerumpi. tapi ngerumpi itu ga harus mem-bully kan? cukup tau beritanya aja, no judging, komentarnya gausah pake cabe, ga usah juga musuhin orang yang jadi subjek pembicaraan. 

tapi ya, apa gunanya  dibikin "hot gossip" kalau ga dibarengi dengan "hot comments". komentar sih boleh aja tapi mbok ya sewajarnya, jangan ngurusi pribadi orang banget lah urus aja diri lu sendiri dengan becus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

High Kick Through the Roof

sakit gigi cabut gigi