bandung

tulisan ini dibuat untuk memperingati hari ulang tahun kota Bandung.

gue tinggal disini kurang lebih udah 4 tahun. kalo kata pidibaiq Bandung bukan hanya sekedar geografis, tapi melibatkan perasaan. gue setuju
gue udah mulai tertarik sama Bandung semenjak kaka gue kuliah di ITB, tahun 2006 apa ya lupa. kotanya tahun itu gak sepadat sekarang. masih asri dan ga terlalu macet - macet amat. dan sampe sekarang sebenernya masih asri sih (jelas kalo dibanding Jakarta) dengan pohon-pohon tua yang besar-besar kalo lihat rumah-rumah tua di sekitar jalan hasanuddin dan jalan kost gue yang dulu (mundinglaya dan badak singa)

setiap jalanan dan beberapa bangunan ada kenangan bersama seseorang maupun kenangan tersendiri. misal, sepanjang daerah gedung sate dan sekitarnya. jalan yang gue tempuh setiap mau bimbingan wkwk (suka kesel liat jalan itu), jalan dago, jalan dipatiukur, jalan ganeca (ekhm banget ini), jalan tamansari, jalan merdeka, jalan siliwangi, jalan tubagus ismail, jalan cihampelas dan jalan-jalan lainnya.

Bandung dengan sejuta kulinernya. khas sunda mulai dari ayam penyet apalah, ayam spg, gorengan2 kaya batagor, seblak, cimol, cilok, cireng dan makanan CI-CI lainnya. maupun cafe-cafe ngehits yang menyajikan pemandangan bagus juga  (kopi armor misal). dan mall-mall tempatku melepas penat atau kabur dari stress abis uas/uts. mall di Bandung itu yang terkenal ada ciwalk, pvj, bip, trans studio mall. dan kalo di jakarta ya menurut gue mall terbagi 3 jenis.
a.) mall alay (isinya rata2 anak seragaman misal bisa kita sebut BP wkwk. dan barang yang dijual masih brand yang bisa dijangkau menengah kebawah)
b) mall nongkrong anak muda (misal, PIM, , F(x), taman anggrek, bxchange).
c) mall high class (jual brand kelas atas misal Pacific place, Plaza Indonesia, Plaza Senayan)

kalo mall di bandung sih menurut gue ga ada di tiga kategori di atas. karena luas bangunan , customer, fasilitas dan brand yang di jual di mall-mall berikut ga ada yang "wah" ga ada yang alay2 amat juga semua standar aja. (kecuali TSM sih bagusan)

bukan berarti gue bangga sama Bandung ya, gue cuma bilang Bandung ini kota sejuta kenangan. kota dimana aku mengenal hidup ini tak semudah bikin mi instan. banyak pengetahuan baru diluar kegiatan akademis tentunya. kota dimana aku mengenal teman itu ada yang beneran tulus ada yang kamfreto, yang kamfreto tapi luarnya anggun juga ada. ah pokoknya nuhun atuhlah ya udah mau disesaki sama gue si perantau.

kujuga tak tahu setelah aku cabut dari kota ini apakah aku ada kesempatan untuk kembali tinggal disini lagi. kalaupun tidak pasti kusempatkan waktu luangku untuk kembali kesini meskipun sebentar saja. hanya untuk bernostalgia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

High Kick Through the Roof

sakit gigi cabut gigi