Love
dari buku yang judulnya apa ya lupa. sang perempuan sedang sakit keras lalu dia bertanya pada sang kekasih "sayang, mana yang kamu lebih pilih. Aku duluan atau kamu duluan yang mati?" Sang kekasih berpikir sebentar lalu menjawab "lebih baik kamu yang mati duluan". Menyakitkan berkata seperti itu kepada perempuan yang sedang sakit keras. Tapi, alasan laki2 tersebut adalah jika dia meninggal, dia tidak mau meninggalkan perempuan lemah itu sendirian, bersedih, tidak ada orang yang bisa menjaganya saat sakit. Biar aku aja yang sedih ditinggal pergi kamu gak akan kuat. That's true sih Gue tiba2 berpikir ekstrim, bukan soal meninggalnya sih. Soal kehilangan orang yang kita sayang, atau tempat yang udah kita sayang. "Literally" kehilangan bukan patah hati. Tiba2 pikiran gue ekstrim berimajinasi jika terjadi sesuatu dengan keluarga shakila dan shakila harus tinggal pergi dari rumah. apakah disana gizi dia akan baik2 saja? apa dia nyaman? apa dia betah? a