my guardian angel
jadi, ada satu laki-laki yang dalam hidup saya ini semua perasaan pernah ada untuk dirinya. sayang, cinta, benci, rindu, kesal, marah dll. kadang saya menjadi sangat benci kepadanya, kadang saya menjadi sangat cinta dan sayang kepadanya, kadang saya menjadi sangat rindu kepadanya.
dia adalah saya, dia sangat mirip sifatnya dengan saya. ya kira2 80% lah. 20% sisanya adalah sifat yang berbeda. dia yang jika berbicara 100% jujur no fake dan terkadang sangat menyakitkan. sudah berapa kali saya merasa tersinggung dan sakit hati dibuatnya. dia yang jika berkata sayang kepada orang pun benar2 100% tulus dari hatinya. Dia yang selalu mementingkan kebutuhan orang lain yang tidak mampu, bersedekah tanpa berpikir panjang berapa yang dia keluarkan, dia yang tidak pernah mencari masalah dengan orang lain, dia yang selalu baik kepada sekelilingnya, dia yang tak henti2 mengingatkan untuk mempunyai islam yang kaffah, dia yang kadang berlebihan dalam mengingatkan seseorang dan kadang membuat orang lain jengkel tapi itu semua untuk kebaikan orang tersebut.
Dia tidak pernah mencari masalah dengan orang, dia selalu berbuat baik untuk orang lain tetapi kenapa BANYAK orang lain yang tega dan jahat kepadanya, mencari masalah dengannya, mengambil hak nya. aku sudah lama sekali kenal dengannya, hidup dengannya. Masalah selalu datang menghampiri. masalah orang lain pun dia ikut terlibat (bukan ikut campur masalah orang justru orang lain yang melibatkannya), masalah A belum selesai datang lagi masalah B dan C, masalah A selesai datang lagi masalah D dan E. entah berapa juta sabar yang dia punya. Sedangkan aku datang masalah satu saja rasanya ingin menangis.
Beberapa kali aku melihatnya di depan mataku sendiri orang lain mencari masalah dengannya. Aku sungguh marah rasanya dalam hati. Ingin sekali ku menampar orang-orang itu. Aku ingin sekali membantunya, minimal menghilangkan bebannya tapi aku tidak tahu harus berbuat apa. Jika aku bertanya padanya apa yang bisa kulakukan dia hanya bilang dia ingin aku menjadi orang yang dekat dengan Allah dan mendoakannya. Masalahnya di luar batasku, yang bisa kulakukan memang hanya berdoa kepada Allah swt.
Lelahmu jadi lelahku juga, Bahagiamu bahagiaku pasti.
Maafkan aku kadang aku yang ingin membantu meringankan masalah dia malah menambah bebannya. Aku yang ego dan gengsinya tinggi ini hanya bisa mengekspresikan rasa kesalku padanya saja yang justru malah menambah bebannnya. Maaf beribu maaf. Mungkin dia tidak pernah tau kalau aku sangat sayang dan peduli dengannya.
"ya Allah, ampunilah dosa kami, jauhilah kami dari orang2 jahat yang ingin menyakiti kami, ringankanlah beban dan masalah kami.."
dia adalah saya, dia sangat mirip sifatnya dengan saya. ya kira2 80% lah. 20% sisanya adalah sifat yang berbeda. dia yang jika berbicara 100% jujur no fake dan terkadang sangat menyakitkan. sudah berapa kali saya merasa tersinggung dan sakit hati dibuatnya. dia yang jika berkata sayang kepada orang pun benar2 100% tulus dari hatinya. Dia yang selalu mementingkan kebutuhan orang lain yang tidak mampu, bersedekah tanpa berpikir panjang berapa yang dia keluarkan, dia yang tidak pernah mencari masalah dengan orang lain, dia yang selalu baik kepada sekelilingnya, dia yang tak henti2 mengingatkan untuk mempunyai islam yang kaffah, dia yang kadang berlebihan dalam mengingatkan seseorang dan kadang membuat orang lain jengkel tapi itu semua untuk kebaikan orang tersebut.
Dia tidak pernah mencari masalah dengan orang, dia selalu berbuat baik untuk orang lain tetapi kenapa BANYAK orang lain yang tega dan jahat kepadanya, mencari masalah dengannya, mengambil hak nya. aku sudah lama sekali kenal dengannya, hidup dengannya. Masalah selalu datang menghampiri. masalah orang lain pun dia ikut terlibat (bukan ikut campur masalah orang justru orang lain yang melibatkannya), masalah A belum selesai datang lagi masalah B dan C, masalah A selesai datang lagi masalah D dan E. entah berapa juta sabar yang dia punya. Sedangkan aku datang masalah satu saja rasanya ingin menangis.
Beberapa kali aku melihatnya di depan mataku sendiri orang lain mencari masalah dengannya. Aku sungguh marah rasanya dalam hati. Ingin sekali ku menampar orang-orang itu. Aku ingin sekali membantunya, minimal menghilangkan bebannya tapi aku tidak tahu harus berbuat apa. Jika aku bertanya padanya apa yang bisa kulakukan dia hanya bilang dia ingin aku menjadi orang yang dekat dengan Allah dan mendoakannya. Masalahnya di luar batasku, yang bisa kulakukan memang hanya berdoa kepada Allah swt.
Lelahmu jadi lelahku juga, Bahagiamu bahagiaku pasti.
Maafkan aku kadang aku yang ingin membantu meringankan masalah dia malah menambah bebannya. Aku yang ego dan gengsinya tinggi ini hanya bisa mengekspresikan rasa kesalku padanya saja yang justru malah menambah bebannnya. Maaf beribu maaf. Mungkin dia tidak pernah tau kalau aku sangat sayang dan peduli dengannya.
"ya Allah, ampunilah dosa kami, jauhilah kami dari orang2 jahat yang ingin menyakiti kami, ringankanlah beban dan masalah kami.."
Komentar
Posting Komentar