who i am 10 years later

suatu pagi ketika mendengar lagu maliq & d'essential - himalaya

"coba khayalkan sejenak sepuluh tahun nanti hidupmu......."

10 tahun lagi umur saya 31 tahun, ayah saya 72 tahun ibu saya 64 tahun

10 tahun lagi saya tidak tinggal di bintaro lagi, saya merantau ke negara lain atau di kota lain dan sedang berada di perjalanan menuju puncak karir. bisa jadi saya sedang duduk di kursi bank indonesia, atau saya sedang duduk di salah satu multinational company, atau sedang berdiri mengajar di salah satu perguruan tinggi, atau sedang duduk kembali di bangku perkuliahan menempuh magister atau malah doktor di German

10 tahun lagi saya sudah membangun café music and library, disana kamu bisa meminum secangkir kopi atau teh sambil membaca buku atau mendengar alunan musik jazz/klasik kesukaanmu, disana kamu akan mendapat kenyamanan dari lelahnya aktivitasmu.

10 tahun lagi saya sudah membangun 'rumah belajar', disana kamu bisa membantu mencerdaskan anak bangsa dengan mengumpulkan anak jalanan untuk sekolah non formal dengan belajar sambil bermain dengan suasana alam.

10 tahun lagi hafalan quran saya bertambah beberapa juz (entah kenapa saya tidak berani berkhayal menentukan berapa pastinya)

10 tahun lagi aku akan menggendong anak anakku yang lucu, tampan/cantik dan sholeh/sholehah

"coba bayangkan sejenak, misalkan ada 'aku' yang menemani hari demi hari yang tak terhitung. misalkan itu aku yang terakhir untukmu...."

dan denganmu nanti, kita akan bersama sama melewati hari demi hari perjalanan dongengku.